Agen Travel di Kalbar Rugi Rp 3,5 M
Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kalbar memperkirakan kerugian yang dialami anggotanya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Kalbar memperkirakan kerugian yang dialami anggotanya, pengusaha agent travel minimal mencapai Rp 3,5 miliar akibat Batavia Air dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga (PN) Jakarta Pusat.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asita Kalbar, H Hefni AS mengatakan, nilai kerugian yang ditaksir sebesar Rp 3,5 miliar masih bisa bertambah karena belum semua anggota didata Asita. Sementara jumlah agent perjalanan di Kalbar yang terdaftar sebagai anggota Asita berjumlah 102 agent, tidak termasuk yang bukan anggota Asita.
Hefni mencontohkan, apabila masing-masing agent telah membayar deposit minimal Rp 10 juta maka total kerugian sudah mencapai sebesar Rp 1,02 miliar.
"Sementara ada di antara agent yang telah menyetor deposit lebih dari Rp 100 juta, belum termasuk risiko non finansial menghadapi pelanggan yang menuntut pengembalian uang tiket atau minta dipindahkan ke pesawat lain," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id.
Sebelumnya, Asita Kalbar telah mengelar pertemuan dengan District Manager Batavia Air Pontianak. Menurut Hefni, manajemen Batavia Air Pontianak ternyata tidak diberi wewenang oleh pimpinan Batavia pusat untuk mengambil kebijakan apapun, kecuali hanya menghimpun data klaim calon penumpang yang belum berangkat dengan maskapai Batavia Air. (Steven Greatness)
Baca juga:
- Kantor Batavia di Kemayoran Sepi
- Desember, Ekspor Timah Babel Turun
- Mandala Angkut Penumpang Batavia di Empat Rute
- Blue Bird Siap Pakai BBG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.