TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) akan membangun Rusunami Tower A4 dan A5 komplek rusun bandar Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pembangunan Rusunami Tower A4 dan A5 Bandar Kemayoran ini merupakan keberlanjutan dari program 1000 tower yang pernah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto menjelaskan program pembangunan Rusunami Tower A4 dan A5 Bandar Kemayoran ini bisa terwujud dari sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemprov DKI Jakarta, dan PT Hutama Karya (Persero) sebagai coordinator sector.

"Program ini nantinya akan dilanjutkan dengan pembangunan lebih banyak tower rusunami di Jakarta. Pembangunan A4 dan A5 Bandar Kemayoran ini merupakan lanjutan dari program pembangunan yang belum terealisir dikarenakan teknis," kata Himawan dalam siaran persnya, Kamis (21/3/2013).

Himawan mengatakan harga rusunami untuk per unit sebesar Rp 144 juta. Menurutnya harga rusunami tersebut merupakan harga termurah di Indonesia bahkan di dunia.

"Secara peraturan untuk harga standard 1 unit rusunami seharga Rp 216 juta, tapi kami konsisten akan menjual sebesar Rp 144 juta," jelas Himawan.

Himawan menjelaskan pembangunan A4 dan A5 Rusunami Bandar Kemayoran menyediakan 512 unit hunian yang dijual dengan harga khusus, dimana unit tersebut memiliki 1 kamar tidur dan 1 ruang keluarga serta kamar mandi.

"Sedangkan 122 unit komersial tidak kami jual tetapi disewakan sebagai cross subsidi pengelolaan rusun," kata Himawan.