Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebagai bagian dari kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan dampak perubahan iklim, Carrefour Indonesia turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Earth Hour, Sabtu (23/3/2013) hari ini.

Tahun ini menjadi tahun ketiga keikutsertaan Carrefour Indonesia dalam pelaksanaan Earth Hour, yang semakin menguatkan komitmen perusahaan terhadap upaya-upaya penghematan energi dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.

Head of Public Affairs, PT Trans Retail, Satria Hamid Ahmadi mengatakan Carrefour memiliki komitmen untuk bisa mencapai 30 persen efisiensi energi di tahun 2020. Salah satu upaya konkrit perusahaan untuk memenuhi komitmen ini adalah dengan menetapkan target penurunan konsumsi listrik permeter persegi minimum 2 persen setiap tahun, melalui pemanfaatan lebih banyak energi matahari (skylight) untuk penerangan toko, penggunaan lampu hemat energi, efisiensi dan perbaikan rantai pendingin baik untuk makanan maupun sistem pendingin ruangan, serta menerapkan audit energi untuk setiap gerai.

"Partisipasi kita dalam Earth Hour ini tentunya juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca sebesar 26 persen di tahun 2020," ujar Satria Hamid dalam rilis yang disampaikan ke redaksi Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Sabtu (23/3/2013).

Dalam partisipasinya di Earth Hour tahun ini, mulai dari pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat, Carrefour akan mematikan seluruh lampu papan reklame dan neon sign di 80 gerainya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, melalui promosi di media cetak, website dan media sosial seperti Facebook dan Twitter, Carrefour juga mengimbau kepada pelanggan, karyawan, mitra bisnis dan pemasoknya untuk berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan Earth Hour tahun ini.