Laporan wartawan Bangka Pos, Khamelia

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- CV Indobhakti Makmur (IM) adalah satu dari 5 perusahaan eksportir lada di Pulau Bangka dan Belitung,  yang hingga kini masih eksis. Rata-rata CV IM menerima lada dari kolektor dan petani langsung.

"Soal harga saat ini bertahan di harga Rp 82.000 per kilo gram," ujar Luwandi pemilik sekaligus pengelola CV IM kepada Bangkapos.com (Tribunnews.com) Senin (25/3/2013).

Menurutnya, per bulannya CV Indobhakti Makmur mengekspor 1 sampai 2 kontainer yang berisi 15-17 ton per satu kontainer. "Dulu, tahun 2002 kita pernah ekspor 60 ton perbulan, sangat luar biasa, tapi sekarang sangat sulit," ujarnya.

Sejauh ini lanjutnya usaha yang dikelolanya secara turun temurun dari sang ayah.

"Saya tidak mungkin menghentikan usaha yang telah dirintis orangtua saya sejak 40 tahun, bisnis ini sangat berkesan bagi saya, ada sentimental value di situ sehingga tidak mungkin kita tinggalkan," ungkap Luwandi

Meski diakuinya bisnis ini kerap terjadi pasang surut, namun dia tetap optimistis ke depan ada harapan lada akan kembali berjaya.