TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah kereta api Jabodetabek yang saat ini masih dalam proses perbaikan sistem, pemerintah akan membangun sistem kereta api perkotaan di kota lain, Rabu (27/3/2013) di Jakarta.

Kereta api perkotaan rencananya akan dibangun di Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, dan Makassar. Di Bandung akan dibangun rel ganda antara Bandung - Cicalengka sepanjang 22 kilometer dan elektrivikasi antara Padalarang - Bandung - Cicalengka sepanjang 42 kilometer.

"Bandung itu kereta sudah ada, tapi jalurnya belum ada. Padalarang - Cicalengka nanti sebagian akan dibiayai oleh pihak pemerintah Prancis. Sebagian elevated, khususnya dari arah timur stasiun ke Gedebage, di baratnya masih grade, tapi nanti ke depan elektrivikasi. Dari Padalarang - Gedebage baru sepotong, Gedebage - Cicalengka urusan pemerintah baik double tracking maupun elektrivikasi," kata Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Tundjung Inderawan di Jakarta, Rabu (27/3/2013).

Di Surabaya akan dibangun jalur ganda dan elektrivikasi antara Sidotopo - Gubeng, Wonokromo - Waru - Bandara Juanda. Ada pula pengembangan kereta api commuter ke Mojokerto, Lamongan, dan Sidoarjo.

Di Medan akan dibangun jalur ganda antara Medan - Araskabu - Bandara Kuala Namu. Pembangunan jalur ganda antara Medan - Pelabuhan Belawan dan peningkatan jalur kereta api antara Medan - Binjai dan Medan - Karo. Pra studi kelayakan telah dilakukan pemerintah dan studi kelayakan dilakukan oleh masing-masing investor.

Di Denpasar, akan ada pembangunan jalur kereta api antara Denpasar - Bandara I Gusti Ngurah Rai dan jalur yang menghubungkan objek wisata, seperti Pantai Kuta, Tanah Lot, Sanur, dan Sukowati.

"Kalau pra studi kelayakan sudah, swasta yang melanjutkan studi kelayakannya. (Proyek) Kita tawarkan ke swasta yang minat, karena duit pemerintah kan terbatas. Ada beberapa swasta yang sudah berkomunikasi, ada yg moda monorail, elektrik, ya nanti kita bicarakan."

Di Mamminasata, Makassar, pemerintah akan membangun jalur kereta api antara Bandara Sultan Hasanuddin - New Port - Karebosi dan jalur Makassar - Takalar, serta lintas prioritas lainnya. Pra studi kelayakan telah dilakukan oleh pemerintah. Dalam proyek ini ada beberapa negara, seperti Rusia, Korea, dan Cina ingin terlibat pembangunannya.

"Kami tunggu tanahnya. Kalau ada pembebasan lahan yang disediakan pemda Makassar, langsung dimulai. Kunci ada di pemda," imbuhnya.

Pengenbangan kereta api perkotaan merupakan kebijakan untuk meningkatkan peran kereta api sebagai angkutan massal di daerah perkotaan dengan penduduk satu juta orang. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan perkeretapiian dan mengintegrasikan layanan kereta api dengan moda lainnya. Untuk membangun kesemuanya, Kementerian Perhubungan membutuhkan dana sebesar Rp 316,5 triliun.