GINSI Jatim Tunggu Sosialisasi PT KAI
Rencana optimalisasi angkutan barang oleh PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI ternyata belum diketahui secara
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Rencana optimalisasi angkutan barang oleh PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI ternyata belum diketahui secara terbuka oleh para pelaku usaha. Para importir, yang berpeluang jadi pelanggan potensial PT KAI ternyata belum tahu rencana itu.
Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia atau GINSI Jatim, Bambang Sukadi menyatakan hingga saat ini pihaknya belum pernah mendapat sosialisasi tentang angkutan peti kemas menggunakan jasa kereta api.
“Kami belum tahu detailnya seperti apa, belum ada sosialisasi, harusnya PT KAI mengundang kami untuk menjelaskan rencananya,” ujar Bambang, Minggu (31/3/2013).
Bambang menyambut baik jika angkutan peti kemas bisa dilakukan menggunakan kereta api. Menurutnya dengan menggunakan jasa kereta api pengiriman bisa lebih hemat waktu. Dari sisi biaya juga dinilai bisa lebih murah.
“Asalkan angkutan ke kereta api tidak pakai angkutan antara lagi, kalau masih harus mengangkut ke stasiun Pasar Turi misalnya, ya biayanya tambah besar,” ungkap Bambang.
Bambang berharap segera ada sosialisasi detail pola angkutan itu sehingga para importir bisa menggunakan jasa angkutan kereta api jika benar-benar bisa diterapkan langsung dari TPS.
“Kalau peti kemas bisa diangkut kereta api tentunya juga mengungtungkan pengguna jalan, karena jalanan jadi gak macet,” tambah Bambang. (Surya/Dyan Rekohadi)