Tumbuh Pesat Berkat Unggul Scale, Speed dan Space

CHIEF Executive Officer Crown Group Iwan Sunito punya kegemaran menulis. Saat bertemu dengan tim Tribun Network di Jakarta akhir pekan ketiga Februari silam, putra kelahiran Surabaya menunjukkan beberapa tulisan, berikut sistematikanya. Tulisan laki-laki yang dibesarkan di Pangkalan Bun, ibu kota Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah tersebut disajikan dengan cara bertutur.

PERIODE 2007 sampai 2012 yang diwarnai dengan krisis ekonomi global atau "Global Financial Crisis" merupakan periode pertumbuhan yang jauh melebihi proyeksi kami. Bisa dibilang "Global Financial Crisis" yang melanda pasar global justru malah menjadi batu loncatan bagi Crown Group untuk melompat jauh lebih tinggi lagi.

Kami mengambil kesempatan dalam krisis ekonomi untuk membeli proyek dari developer lain yang harus menjual tanah mereka dikarenakan mereka memerlukan dana untuk menghadapi badai krisis ekonomi global.

Pada periode ini Crown Group mengalami pertumbuhan tanpa batas. Kami melakukan akuisisi demi akuisisi yang membuat nilai proyek kami menjadi lebih dari AU$2,8 billion (Rp 28 trilliun) pada akhir tahun 2012. Kami prediksikan dalam 3 tahun ke depan perusahaan Crown Group akan mengalami pertumbuhan yang jauh melebihi apa yang kami bisa bayangkan dan bisa pikirkan di waktu awal.

Pertumbuhan yang sangat cepat ini pun membuat Crown Group mendapatkan perhatian lebih dari media. Koran-koran di Australia seperti 'the Australian', 'Australian Financial review' dan BRW tidak henti hentinya menuliskan profil Crown Group dan cerita hidup saya sebagai CEO dari Crown Group.

Langkah-langkah strategis yang kami kerjakan dalam periode ini untuk bertumbuh pesat adalah membangun perusahaan yang mempuyai keunggulan dalam 'scale', 'speed' dan 'SPACE'.

Scale atau skala proyek yang besar yang membuat kami dapat bertanding di pasaran dengan lebih kompetitif.

Speed atau kecepatan dalam proses pembangunan dan penjualan juga membuat kami dapat merespon keinginan pasar dengan jauh lebih cepat.

Langkah strategis yang juga kami lakukan untuk membangun Kecepatan adalah membentuk team yang kuat dari hulu sampai ke hilir, dari design, konstruksi, sales and marketing, dan arsitektur sehingga kami dapat bergerak dengan sangat cepat dan efficient.

Salah satu peribahasa favorit saya adalah "It's not the big that will beat the small, but it's the fast that will beat the slow." (Bukan yang besar yang akan mengalahkan yang kecil, tetapi yang cepat yang akan mengalahkan yang lambat.)

SAPCE adalah akronim dari "S = Security, P = Profit, A = Architecture, C = Convenient and Ego". Yang bila diterjemahkan artinya adalah: Keamanan, keuntungan, arsitektur, kenyamanan dan Status. Proyek proyek kami desain dan bangn untuk mempunyai dan menawarkan faktor SPACE ini. (tribunnews/domu d ambarita)