TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Para pengrajin sepatu Cibaduyut berharap Wali Kota Bandung yang terpilih priode 2013-2018 memperhatikan perajin  sepatu Cibaduyut.

"Saya minta wali kota yang terpilih memberikan fasilitas kredit modal untuk membeli mesin sisit dan mesin pres untuk membuat sepatu," ujar Deden Sudrajat, pengrajin sepatu Sampurna Jaya saat menerima kunjungan bakal calon Wali Kota Bandung Erwan Setiawan, Sabtu (6/4/2014).

Menurut Deden, para pengrajin kecil tidak berharap dana hibah atau dana bantuan sosial karena tidak mendidik bagi pengusaha. "Kami butuh kredit daripada dana hibah karena dengan kredit  punya kewajiban untuk mengembalikan sehingga bekerja keras," ujar Deden.

Deden menyesalkan selama ini bantuan dari pemerintah salah sasaran karena diberikan kepada pengusaha sepatu besar. Selain butuh kredit mesin, ia juga butuh tenaga pengrajin karena terus berkurang dan tak ada generasi penerus. "Kami khawatir empat tahun mendatang pengrajin sepatu akan punah," ujar Deden.

Mendengar keluhan para pengrajin, Erwan berjanji akan menyalurkan kredit karena membantu pengrajin kewajiban pemerintah. "Saya minta Dinas Peindustrian dan Perdagangan memberikan bantuan kredit untuk pengrajin sepatu agar berkembang," ujar Erwan.

Erwan mengatatan para pengrajin sepatu juga butuh kulit yang sudah sulit diperoleh. Maka pemerintah akan mencarikan solusinya. "Jika sudah diberi fasilitas mesin, maka hasilnya harus dibeli. Warga Kota Bandung dianjurkan membeli sepatu produk Cibaduyut, untuk mencintai karya bangsa," ujar Erwan.

Erwan juga minta para pengrajin memperbaiki kualitas sepatu jika ingin bersaing dengan perusahaan besar. "Saya tadi keliling masih ada yang kasar sehingga kurang menarik, makanya harus ada perbaikan kualitas," ujarnya.

Sementara manager Persib Umuh Muchtar berharap pasangan Eswan bisa mengemban amanah rakyat. (tsm)