TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini masih sedang membahas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM subsidi jenis premium untuk mobil pribadi. Kendati begitu, PT Pertamina tetap mendorong masyarakat untuk program pemakaian Bahan Bakar Gas (BBG).

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir juga mengingatkan pemerintah agar terus mempersiapkan infrastruktur BBG. Dalam hal ini, Ali mengingatkan mengenai produksi alat konversi BBM ke BBG dan SPBG harus segera disiapkan.

"Tetap harus dibagi konverter kitnya. Yang ada ini (SPBG yang sudah operasi) harus dimaksimalkan," ujar Ali, Rabu (17/4/2013).

Menurut Ali mendorong pemakaian BBG bisa juga mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi. Pasalnya jika trend pemakaian BBG sudah berkembang dan dikenal banyak orang, Ali yakin masyarakat luas akan terangsang memilih BBG daripada BBM. "Kalau sudah jalan merangsang yang lain-lain dan akan bertumbuh," pungkas Ali.

Ali pun menegaskan kalau program pemerintah untuk memakai BBG tetap akan dijalankan. Meski harga BBM naik, Ali mengatakan tidak akan menghentikan opsi pemakaian BBG. "Harus segera dijalankan. Harga BBM subsidi kan sudah naik," papar Ali.