TRIBUNNEWS.COM , SURABAYA – PT HM Sampoerna Tbk atau Sampoerna, pada pertengahan tahun ini berencana meresmikan pabrik baru mereka yang berlokasi di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Rencana peresmian pabrik yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2012 lalu ini, mengiringi usia perusahaan tersebut yang pada tahun ini akan tepat menginjak 100 tahun.

Upaya pengadaan pabrik di Jember ini, sangat mungkin akan sanggup menekan biaya yang dikeluarkan oleh Sampoerna. Apalagi  Hal ini mengingat bahwa Jember merupakan salah satu penghasil utama tembakau di kawasan Jawa Timur. Selain itu, dengan adanya pabrik baru ini, praktis jumlah pabrik Sampoerna di Jawa Timur akan menjadi delapan unit.

Saat ini mereka telah memiliki tujuh pabrik yang sudah beroeprasi. Yakni tiga pabrik di Surabaya, serta masing-masing satu pabrik di Malang, Pandaan, Lumajang, dan Probolinggo.

Presiden Direktur Sampoerna, Paul Janelle, dalam public expose yang diselenggarakan Kamis (18/4/2013) di Surabaya, mengatakan bahwa pabrik itu ditargetkan sudah bisa beroperasi dalam beberapa bulan mendatang, setidaknya sebelum mulai bulan Ramadhan. Nantinya, pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) itu akan mempekerjakan setidaknya 4500 pekerja.

“Pabrik baru ini akan memperkuat tradisi SKT Sampoerna yang sudah dimulai sejak tahun 1913. Pabrik ini selain diharapkan bisa memberi lapangan kerja, juga memberi efek berantai terhadap pengembangan ekonomi di Kabupaten Jember, “ kata Paul