OSO Tuding SBS Bohong
uryo Bambang Sulisto (SBS) membaca kembali surat-surat rekomendasi yang disampaikan Kadinda kepada dirinya.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness
TRIBUNNEWS.COM , PONTIANAK - Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Oesman Sapta Oedang (OSO), meminta Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto (SBS) membaca kembali surat-surat rekomendasi yang disampaikan Kadinda kepada dirinya.
Hal ini disampaikan OSO terkait pertanyaan wartawan terkait penyataan SBS di media akan menindak tegas anggota Kadin yang nekat tetap melaksanakan Munaslub di Kalbar.
"Bohong dia, ada 41 pelanggaran yang telah dilakukannya dan bahkan pecat Ketua Umum Kadin Jogyakarta yang tidak ada aturannya karena ada mekanismenya, serta berani main ancam. Mana boleh ada ancam-ancam di organisasi Kadin. Dia perlu membaca surat-surat rekomendasi yang pernah diserahkan kepadanya," pesan OSO.
Menurut OSO, sebenarnya tidak ada anggota Kadin yang ingin menggelar Munaslub, tapi telah banyak kesalahan yang dilakukan SBS dan berulang-ulang yang tidak sesuai dengan AD/ART dan tidak mengakomodir masukan dari Kadinda.
"Oleh karena itu, apabila merasa tidak bersalah datang saja dan jelasin maka Munaslub bisa saja batal dilaksanakan. Semua ada mekanismenya, dan Munaslub adalah mekanismenya. Ini sudah berulang-ulang berbuat kesalahan, jangan gunakan kekuasan pribadi untuk melanggar AD/ART itu sendiri," tegasnya.
Dikatakan OSO, Kadinda merupakan pemegang mandat yang mengangkat pengurus dan asosiasi, untuk itu tidak lazim dipecat oleh Ketum yang diangkat oleh Kadinda itu sendiri. (sgt)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.