Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Organda Tolak Pengurangan Subsidi bagi Angkutan Massal

Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Pusat menolak penerapan subsidi Bahan Bakar Minyak

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Organda Tolak Pengurangan  Subsidi bagi Angkutan Massal
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Ilustrasi bus sedang mengisi BBM solar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Pusat menolak penerapan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan mekanisme satu harga.

Organda menyatakan lebih mendukung kepada mekanisme kenaikan BBM menggunakan dua harga ketimbang satu harga seperti yang diutarakan Jero Wacik, Menteri ESDM, pada Senin (29/04/2013).

"Saya menolak kebijakan pencabutan subsidi BBM dengan menggunakan satu harga  karena akan menekan pengusaha angkutan darat, dampaknya cost operationnya akan meningkat keimbang terdahulu," kata Eka Lorena Soerbakti, Ketua Organda Pusat, di Jakarta , Selasa (30/4/2013).

Ia juga meminta agar pemerintah lebih memperhatikan pengusaha angkutan darat karena banyaknya permasalahan yang dihadapi pengusaha angkutan karena bersaing dengan semakin banyaknya pengguna mobil pribadi.

"Sarana angkutan yang buruk sudah menjadi kenyataan dan menghalangi keuntungan karena banyaknya masalah revitalisasi, sebaiknya memang pencabutan subsidi diperuntukan bagi kendaraan pribadi bukan bagi angkutan umum," katanya.

Seperti diketahui, Jero Wacik mengatakan agar kebijakan BBM mengerucut kepada opsi satu harga yang artinya akan memberikan dampak yang sama terhadap pebisnis kendaraan umum dan pengguna kendaraan pribadi.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas