Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Mitratel Pede Berekspansi ke Luar Negeri

PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) menyatakan optimismenya untuk melakukan ekspansi ke sejumlah negara

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Mitratel Pede Berekspansi ke Luar Negeri
(Tribunnews/Hendra Gunawan)
Menara BTS Telkomsel 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) menyatakan optimismenya untuk melakukan ekspansi ke sejumlah negara membangun infrastruktur telekomunikasi berdampingan bersama sesama anak usaka PT Telkom Tbk yaitu PT Telkomsel  dan PT Telin.

Apalagi tersebut kini telah memiliki sertifikasi International Standard Organizationn (ISO) 9001:2008 mengenai Sistem Manajemen Mutu yang baru diterima dari United Registrar for System.

Direktur Utama Mitratel, Edy Irianto mengatakan, proyek pembangunan tower di Timor Leste menjadi tonggak baru Mitratel berekspansi di dunia internasional. Setelah negeri di sebelah timur Provinsi NTT tersebut, Mitratel bakal merambah negara-negara lainnya.

Bekerja sama dengan Telkomsel, Mitratel mendukung operator telekomunikasi terbesar Indonesia tersebut dengan membangun 115 situs menara telekomunikasi. "Proyek ini menjadi awal bagi Mitratel untuk terus berekspansi di kawasan regional untuk mendukung rencana Telkom Telkom berekspansi ke 10 negara," kata Edy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (3/5/2013).

Dijelaskan, dengan ekspansi yang telah dilakukan ke luar negeri, Mitratel menargetkan bakal meraih pendapatan sebesar Rp 2,4 triliun atau tumbuh 50 persen dibanding tahun lalu. "Kami optimis target tersebut bisa tercapai karena perkembangan sektor infrastruktur telekomunikasi diprediksi masih akan terus tumbuh," ujarnya.

Pada 2012 lalu, penyedia menara telekomunikasi dan layanan pemeliharaan tower membukukan pendapatan sebesar Rp 1,6 triliun dengan laba bersih Rp 305 miliar.

Head of CRM & Corp Communication Mitratel, Adjat Sudardjat mengatakan, ISO 9001:2008 telah diterima dari URS pada 2 Mei lalu atas 32 bisnis proses yang dijaminkan dalam sertifikasi tersebut. "Persiapan sertifikasi ISO sudah dilakukan sejak akhir 2012 lalu, sedangkan audit mulai akhir Maret 2013," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas