Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru

TRIBUNNEWS.COM, KALABAHI -- Pesawat milik PT Merpati Nusantara Airlines jenis MA 60 dengan nomor penerbangan MZ 6502 yang baru tiba di Bandara Mali, Alor dari Kupang tidak melanjutkan penerbangan kembali ke Kupang  akibat gangguan teknis.

Informasi yang diperoleh Pos Kupang, Sabtu (4/5/2013) di Bandara Mali Alor, pesawat ini tiba dari Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 7:55 wita dengan ratusan penumpang.  Namun Ketika hendak kembali ke Kupang, pesawat mengalami gangguan pada mesin dan sayap sebelah kiri, akhirnya batal diberangkatkan ke Kupang.

Daniel Pada, seorang saksi mata di Bandara Mali mengatakan, pesawat ini diketahui tidak berhasil take off setelah penumpang kembali ke terminal.

Menurut Daniel, semua penumpang sudah siap ke apron tapi adanya informasi soal gangguan itu maka mereka ada yang kembali. "Ada juga penumpang yang menggunakan pesawat transNusa ke Kupang," kata Daniel.

Dikatakan, saat itu dirinya melihat baling-baling pesawat sudah terputar, bahkan bagasi penumpang telah dimuat.
Dua penumpang yang batal berangkat, Esau Simon Sufmela dan Anton Faot mengatakan, mereka sudah check in dan siap ke pesawat namun informasi disampaikan oleh petugas bahwa pesawat batal diberangkatkan. "Kami diberitahukan bahwa gangguan teknis sehingga pesawat tdk diberangkatkan. Pihak merpati juga menyatakan akan tanggung penginapan, transportasi lokal saat kami di Alor," kata Esau.

General Manager (GM) Merpati Cabang Kupang, Sriyanto yang dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan, pesawat Merpati yang tiba di Kalabahi tidak kembali ke Kupang akibat adanya gangguan pada sayap sebelah kiri sehingga masih di Bandara Mali. "Kita utamakan keselamatan dan kenyamanan penerbangan sehingga adanya gangguan itu, kita tidak berangkatkan pesawat," kata Sriyanto.

Dia menjelaskan, kerusakan atau gangguan itu telah diatasi dan pesawat akan kembali ke Kupang pada Minggu (5/5/2013).

"Sedangkan penumpang ada yang ke Kupang dengan pesawat TransNusa dan ada yang tunda dan akan ke Kupang dengan pesawat Merpati. Kalau penumpang yang punya kepentingan urgen atau penting kita alihkan ke TransNusa. Untuk yang tidak kami tanggung penginapan dan lainnya," kata Sriyanto.

Pantauan Pos Kupang, Sabtu (4/5/2013), sekitar pukul 16:00 wita, pesawat ini masih berada di apron Bandara Mali, Kalabahi. Ada beberapa petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Mali yang masih berada di banadara itu.