Bank Syariah Mandiri Perluas Jaringan di Jambi
Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Jambi segera memperluas jaringannya di Provinsi Jambi.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribun Jambi, Hendri dede Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Jambi segera memperluas jaringannya di Provinsi Jambi. Tahun ini sebagaimana yang diagendakan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2013 bank tersebut, BSM akan membuka Kantor Cabang (KC) Kerinci dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) di Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Manajer Marketing BSM Cabang Jambi, Ahmad Ichwan mengatakan survei yang mereka lakukan mendapati bahwa potensi ekonomi di dua kabupaten tersebut cukup baik. Ia bilang BSM sedang fokus di daerah yang telah eksis, terutama daerah timur.
"Potensi ekonominya bagus, terutama sektor kredit UMKM, dan masih sedikit bank yang ada di sana ," katanya kepada Tribun, Selasa (7/5/2013).
Dia mengatakan ekspansi ini untuk meningkatkan sektor kredit pembiayaan UMKM, baik produktif maupun konsumtif. Tetapi, kata dia, kredit pembiayaan di BSM lebih tinggi di sektor produktif.
Ditanya kapan target operasional kantor tersebut Ichwan belum memastikan. Namun ia mengaskan bahwa tengah diproses di BI.
Terkait kinerja BSM, dia menyebutkan presentase pembiayaan UMKM mengalami pertumbuhan 30 persen di tahun 2012. Dengan debitur sekitar 7 ribuan dari sektor kredit produktif dan konsumtif. Sehingga di tahun 2013 ini BSM menargetkan sektor pembiayaan UMK bisa tumbuh sebesar Rp 223 miliar. Apalagi menurutnya di Jambi pembiayaan UMKM masih tinggi terutama di daerah-daerah seperti Muaro Jambi serta Merangin.
Dari segi aset, BSM Cabang Jambi saat ini berkisar Rp 1,1 triliun ini mengalami pertumbuhan 60 persen dibanding tahun lalu. Begitupn dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan posisi bulan Mei 2013 sekitar Rp 500 miliar atau naik 40 persen. "Kita memiliki satu KC, 6 KCP, dan 4 outlet mikro. Serta ada 8 ATM yang tersebar di Jambi," jelasnya.
Sementara itu dari data terakhir Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi pada triwulan I 2013 saat ini terdapat tujuh bank syariah dengan 33 kantor bank di Jambi. Posisi aset mengalami pertumbuhan 30 persen dengan jumlah Rp 2,368 triliun dan DPK Rp 890 miliar atau tumbuh 5,11 persen. Sedangkan sektor kredit produktif dan konsumtif mengalami pertumbuhan 7,96 persen atau sebesar Rp 1,833 triliun.