Merpati Layani Penerbangan Perintis di Wilayah Maluku
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), akhirnya memenuhi harapan masyarakat Propinsi Maluku.
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), akhirnya memenuhi harapan masyarakat Propinsi Maluku. Mulai Sabtu (4/7/2013), perusahaan penerbangan pelat merah ini memulai penerbangan perintisnya, menerbangi berbagai daerah di propinsi Maluku.
Menggunakan pesawat tipe A/C Casa 212, Merpati akan meningkatkan mobilitas masyarakat Maluku yang akan melakukan kegiatan bisnis maupun kegiatan sosial politik dan budaya dari satu daerah ke daerah lainnya.
“Mulai 4 Mei, kami akan melayani masyarakat Maluku yang akan melakukan perjalanan dari berbagai daerah di wilayah Maluku," kata Herry Saptanto, Vice President Corporate Secretary Merpati, Rabu (7/5/2013).
Rencananya, Merpati akan melayani penerbangan dari Ambon menuju Kisar pulang pergi dengan frekuensi penerbangan sebanyak satu kali seminggu. Dari Ambon pesawat berangkat pukul 09:40 Waktu Indonesia Timur (WIT) tiba atau mendarat di Kisar pukul 11:40 WIT.
Selain melayani penerbangan Ambon-Kisar, Merpati juga melayani penerbangan dari Kisar-Saumlaki (pp) sebanyak satu kali dalam satu minggu. Ditambah penerbangan Langgur-Larat dengan frekuensi penerbangan yang sama, satu kali dalam satu minggu. Sementara penerbangan dari Ambon menuju Namlea, dilayani sebanyak dua kali dalam satu minggu.
Penerbangan jurusan Kota Ambon menuju Bandaneira pulang pergi dilayani sebanyak 3 kali penerbangan pulang pergi selama satu minggu. Dari Ambon Merpati berangkat pukul 07:00 WIT dan Tiba di Bandaneira pukul 08:00 WIT. Untuk Hari Senin dari Bandaneira pukul 08:20 WIT penerbangan dilanjutkan menuju Amahai.
Tiba di Amahai diperkirakan pukul 09:20 WIT pagi. Selain itu, Merpati juga melayani penerbangan dari Kota Ambon yang berangkat pukul 11:40 menuju Namrole pulang pergi. Tiba di Namrole diperkirakan pukul 12:25 WIT.
"Kedua rute penerbangan tersebut dilayani Merpati sebanyak 1kali dalam satu minggu. Bila permintaannya tinggi, tidak tertutup kemungkinan, bila diijinkan pihak yang berwenang, kami akan tingkatkan frekwensi penerbangannya,” kata Herry.
Dia menjelaskan, selama 2013 Merpati telah mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk menambah penerbangan perintisnya di delapan lokasi. Kedelapan lokasi tersebut masing masing, Papua sebanyak 3 daerah yang diterbangi. Sementara penerbangan perintis di Maluku sebanyak 2 daerah yakni Langgur dan Bandanaira. Di Wilayah Sulawesi, Merpati tahun ini menambah dua penerbangan perintis melayani dua daerah masing masing Toli toli dan Mamuju.
Tambahan penerbangan perintis di Papua sudah mulai dilakukan 11 April lalu, sementara Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah dimulai pada 20 April 2013. Penerbangan perintis masih dibutuhkan di sejumlah wilayah kepulauan.
Saat ini Merpati memiliki 32 pesawat. Sementara pesawat yang digunakan untuk penerbangan perintis sebanyak 7 (tujuh) pesawat terdiri dari jenis DHC dan Casa. Sedangkan rute yang dimiliki Merpati tidak kurang dari 100 rute dan 40 kota yang dikunjungi.