TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Apabila pemerintah jadi menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bulan depan, maka  harga jual produk-produk pabrikan seperti susu, kue, makanan kaleng, bakal mengalami kenaikan tidak lebih dari 10 persen.

Menurut Sekretaris DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jabar, Henri Hendarta,  kalangan industri makanan,  sudah melakukan penghitungan sejak awal. Penghitungan itu, tidak hanya berkaitan dengan kenaikan BBM bersubsidi, tapi kenaikan biaya lain, seperti tarif listrik.

Selain itu, harga jual produk pabrikan sebetulnya sudah naik sejak April 2013, seperti produk susu yang harga jualnya naik sekitar 5 persen. "Biasanya harga jual produk-produk pabrikan mengalami kenaikan beberapa kali dalam satu tahun. Akan tetapi kenaikannya secara bertahap tidak secara langsung karena jika tidak bertahap  dapat memberatkan konsumen," katanya di Jalan Buahbatu Bandung, Selasa (14/5/2013). (win)