TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo menegaskan hingga akhir tahun ditargetkan untuk wilayah Jabodetabek pemerintah beserta pemangku kepentingan lainnya bisa merealisasikan pembangunan 30 hingga 40 SPBG. Hal itu mendorong program kerja konversi Bahan Bakar Minyak ke Gas.

Untuk mendukung program kerja tersebut, PT Pertamina (persero) pun telah diberikan anggaran Rp 450 miliar guna mengembangkan pipa. Selain itu Perusahaan Gas Nasional (PGN) juga siap menjamin ketersediaan gas.

"Pemerintah juga telah meminta pemerintah daerah Jakarta untuk memberikan kemudahaan dalam memberikan izin pemasangan pipa," ujar Susilo Siswoutomo, Kamis (16/5/2013).

Untuk mewujudkan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) pemerintah memerintahkan PGN uuntuk terus mengalirkan gas tersebut ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Pemerintah sendiri sudah memastikan untuk ketersediaan gas bagi SPBG-SPBG yang ada di Jakarta Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)

Susilo mengatakan, bahwa dirinya memerintahkan agar PGN harus mendukung konversi BBM ke BBG tersebut. Sebagaimana diketahui, untuk memenuhi kebutuhan gas bagi SPBG, pemerintah tujuk Pertamina dan PGN untuk pasokan gas.

"PGN saya minta gasnya dipasok, jangan sampai baru dua hari gasnya mati," tegas Susilo.