TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, membangun konektivitas antar daerah  menjadi permasalahan yang penting. Konektivitas akan memudahkan suatu negara mempersiapkan segala sesuatunya saat diserbu oleh pihak asing.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan, Indonesia harus siap dalam menghadapi MEA 2015. Sebab, pada 2015, Indonesia harus sudah membuka pasarnya dan bersaing dengan industri-industri dari negara Asean.

"Kita ini sudah tidak lagi berbicara siap atau tidak pada 2015.  Kita memang harus siap. Apalagi, itu sudah menjadi komitmen para pemimpin," kata Hatta, saat pembukaan IBEX, di JCC, Jakarta, Kamis, (23/05/2013).

Menurutnya, Indonesia memiliki peluang yang besar untuk memanfaatkan momentum MEA dalam upaya pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Indonesia, termasuk bagi industri perbankan.

Hatta juga menyebut, dalam MEA, Indonesia perlu membangun konektivitas antar daerah. Pembangunan infrastruktur perlu menjadi perhatian utama, karena pembangunan infrastruktur masing-masing negara dalam MEA 2015 menjadi komitmen bersama.

"Presiden dan Wakil Presiden mengingingkan pembangunan infrastruktur tidak berasal dari hutang. Dalam konteks ini, masalah financial perlu ada upaya bersama dari perbankan. Kuncinya adalah meningkatkan daya saing nasional, yaitu dengan konektivitas," tutupnya.