Citilink akan Gantikan 7 Pesawat Boeing dengan Airbus
Maskapai penerbangan low cost carrier (LCC) Citilink akan menggantikan pesawat Boeing dengan Airbus
Penulis: Agustina Rasyida
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Maskapai penerbangan low cost carrier (LCC) Citilink akan menggantikan pesawat Boeing dengan Airbus. Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Minggu (26/5/2013), di Cengkareng, Tangerang.
Arif mengatakan total pesawat Airbus saat ini 22 armada A320, pesawat ke-22 tersebut yang datang hari ini, dan tujuh armada Boeing B737. Khusus untuk Boeing, pesawat tersebut tidak akan dioperasikan, karena usianya yang sudah "uzur" di atas 10 tahun.
"Boeing ada tujuh armada, tapi mulai bulan depan tidak dioperasikan. Boeing B737 akan di-close down, face out, kemudian kami ubah ke pesawat Airbus A320," ujar Arif kepada wartawan seusai peresmian pesawat Airbus baru A320 - 200 di GMF AeroAsia ini.
Kedatangan A320 ke Indonesia bertahap. Dahulu persero memiliki sembilan armada leasing, saat ini telah memiliki 22 armada, dan akan bertambah terus sampai akhir tahun menjadi 24 armada A320.
Untuk pendanaan, menurut Arip, Citilink menggunakan leasing pesawat dan masih di-supply oleh perusahaan induk, PT Garuda Indonesia. Leasing ini ditempuh karena sebagai bagian strategi dari pesawat.
Terbukti dengan menggunakan A320, kontribusi pendapatan penumpang mencapai 80 persen, bahkan pada bulan lalu 87 persen, dan bertujuan agar persero single aircraft time. Adapun realisasi jumlah penumpang Citilink kuartal pertama 2013 melonjak 150 persen year-on-year menjadi 1,5 juta penumpang. Sedangkan kuartal pertama 2012 hanya mengangkut 601.000 penumpang.
"Ini merupakan bagian dari pengembangan Citilink ke depan. Supaya cost perhitungan semakin bagus, semakin kompetitif, OTP bagus, harga bagus, dan confidence," tambah Arif.