Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kenaikan BBM Sebabkan 4 Juta Orang Miskin Naru

Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi akan menambah jumlah orang miskin baru di Indonesia.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kenaikan BBM Sebabkan 4 Juta Orang Miskin Naru
Tribunnews.com/Theresia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi akan menambah jumlah orang miskin baru di Indonesia. Diprediksi akan ada tambahan sebesar 4 juta orang miskin baru melalui kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi melalui mekanisme satu harga yang digodok pemerintah. 4 juta orang ini naik dari kategori nyaris miskin ke kelompok miskin.

M Chatib Basri, Menteri Keuangan, mengatakan adanya tambahan itu akan berusaha diatasi dengan kenaikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang diperuntukan bagi 16 Juta orang. Asumsi itu dengan melihat orang belum miskin menjadi miskin akibat kenaikan BBM.

"Tambahan BLSM akan coba kurangi kemiskinan akibat BBM, maka hal ini menjadi penting, asumsi 16 juta orang melihat kemungkinan dari yang nyaris miskin menjadi miskin," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/05/2013).

Perimbangan kenaikan BBM juga akan diatasi dengan Raskin pemberian Bantuan Siswa Miskin (BSM) serta pemberian infrastruktur pedesaan. Dengan asumsi pertumbuhan sebesar 6,2 persen maka inflasi sebesar 7.2 persen akan coba ditahan dengan pemberian stimulus kepada masyarakat.

Dengan semua kebijakan ini, ia melihat sudah selayaknya BLSM diberlakukan untuk menjaga konsumsi masyarakat. Dengan mekanisme itu ia yakin masyarakat miskin yang alami masalah dalam pemenuhan kebutuhan makanan akan teratasi dengan BLSM.

"Ada indikasi masyarakat miskin akan alami masalah pangan ketika BBM dinaikan sedangkan masyarakat desa di menengah keatas  akan alami masalah di transportasi, maka kita akan atasi dengan kenaikan BBM bersubsidi," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas