Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Angkutan Pelabuhan Tanjung Priok Akan Mogok 3 Juni

Penyelenggara Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, harus bersiap-siap lumpuh pada 3 Juni mendatang.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Angkutan Pelabuhan Tanjung Priok Akan Mogok 3 Juni
TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka
BONGKAR MUAT - Seorang pekerja sedang memuat pupuk NPK yang diturunkan dari KM. Berkah Lestari dari Pontianak di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Rabu (22/5). Pupuk tersebut akan didistribusikan ke Gudang Wijaya Kusuma tempat penyimpanan sementara sebelum didistribusikan ke sejumlah kota yang tersebar di pulau Jawa. (TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyelenggara Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, harus bersiap-siap lumpuh pada 3 Juni mendatang. Pasalnya, pada tanggal itu para pengusaha angkutan pelabuhan bakal melakukan aksi mogok.

Rapat Pleno Angkutan Khusus Pelabuhan DKI, Kamis (30/5/2013) memutuskan, seluruh operator angkutan pelabuhan di Tg Priok menyatakan stop operasi per 3 Juni 2013, mulai pukul 06.00 sampai adanya ketetapan Menneg BUMN Dahlan Iskan soal penghapusan ekspansi anak-anak usaha Pelindo I-IV.

Ketua Asosiasi Pengusaha Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok, Gemilang Tarigan mengatakan, aksi stop operasi ini adalah tuntutan pelaku usaha yabng telah dizalimi Pelindo I-IV. Aksi korporasi yang direstui Menneg BUMN itu, ungkap Tarigan melanggar UU 19/2003 tentang BUMN.
Pasal 2 ayat 2D menyebutkan, kegiatan yang sudah diusahakan swasta tidak bisa diambil alih BUMN (pelindo).

"Di Jakarta ada 585 pengusaha angkutan di pelabuhan Tanjung Priok yang mengusahakan sebanyak 18.000 truk. Pada 3 juni kita sepakat tidak akan mengoperasikan kendaraan itu," kata Tarigan saat dihubungi Tribunnews.com.

Tarigan mengungkapkan bahwa aksi tersebut juga akan diikuti oleh anggota Angsuspel di beberapa pelabuhan lainnya di luar Jakarta. Menurutnya beberapa pengurus daerah Angsuspel yang bakal melakukan aksi mogok antara lain di Semarang dan Cirebon. "Yang lainnya saat ini masih melakukan rapat. Kemungkinannya banyak lagi yang akan melakukan mogok," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas