Erajaya Incar Penjualan 2013 Tembus Rp 15 Triliun
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menargetkan penjualan bersih sepanjang 2013 tumbuh di atas 20 persen, atau melampau rata-rata
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menargetkan penjualan bersih sepanjang 2013 tumbuh di atas 20 persen, atau melampau rata-rata pertumbuhan pasar yang berada di kisaran 15 persen sampai 16 persen. Adapun hingga akhir 2012, penjualan berih ERAA mencapai Rp 12,8 triliun.
"Kami berharap pertumbuhan di atas pertumbuhan pasar sehingga mncapai market share dibandingkan tahun lalu," ungkap Direktur Utama ERAA, Budiarto Halim, Kamis (30/5/2013).
Untuk mencapai target tersebut, ERAA berupaya meningkatkan produktivitas penjualan melalui toko-toko yang potensial. "Toko tradisional kita ada sekira 40 ribu lebih, kami ingin fokus ke toko-toko yang produktif," jelas Budiarto.
Di samping itu, ERAA juga berupaya membantu masyarakat yang ingin masuk ke dalam bidang ini, melalui skema franchise. Menurut Budiarto, saat ini pihaknya sedang mengkaji ulang semua konsep franchise. "Tujuannya supaya partner kita mendapatkan untung juga. Makanya kami di Juli ini mau buka lebih banyak lagi kesempatan. Saat ini ada 300 pihak yang ingin memiliki franchise ini," papar Budiarto.
Terkait dengan kinerja kuartal I 2013, ada beberapa faktor yang menurut Budiarto cukup mempengaruhi performa ERRA, terutama produk baru yang hadir terlambat. "Ada jarak yang membuat barang sempat kosong, sehingga berpengarh ke distribusi. Contohnya Blacberry Z10 yang peluncurannya delay dari Maret ke April," katanya.