Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dewan Pembina Kamar Dagang Indonesia, Solichedi mengaku senang dengan adanya penerbangan baru SilkAir rute Semarang-Singapura. Rencananya, maskapai akan mengoperasikan rute tersebut pada 29 Juni 2013 mendatang.

Solichedi mengakui, akan beroperasinya SilkAir membuat konsumen punya banyak pilihan untuk penerbangan ke Negeri Singa.

Menurut Solichedi, SilkAir menetapkan jadwal penerbangan yang bagus ke Singapura, yakni sebelum siang. Para pengusaha, termasuk dirinya pun merasa diuntungkan.

"Untuk Senin dan Rabu, penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang mulai pukul 10.40 WIB dan tiba di Singapura pukul 11.40. Pukul 11.40 merupakan waktunya check in hotel maupun makan siang," ujarnya, kemarin.

Penerbangan Silk Air dari Semarang ke Bandara Changi, Singapura, ada tiga kali dalam seminggu. Selain Senin dan  Rabu, penerbangan ke Singapura juga dibuka pada Jumat.

Manajer SilkAir Indonesia, Ahmad Zuhri Johari, menuturkan, selain mengincar market para pebisnis, perusahaan juga membidik pasar wisata, pelajar, dan tenaga kerja Indonesia.

Target untuk load factor (jumlah keterisian pesawat), Ahmad berharap, bisa mencapai 60 persen hingga 70 persen per tahun. "Maunya, ya, 100 persen. Tapi, 60 persen hingga 70 persen saja cukup," katanya.

Optimisme pun dilontarkan Ahmad karena selama ini penerbangan SilkAir dari Bandara Adi Soemarmo Solo menuju Changi menampung 30 persen hingga 40 persen penumpang dari Semarang. Belum lagi, SilkAir memberikan layanan beyond Singapura secara praktis ke 90 negara lainnya.

"Jadi tidak hanya ke Singapura, tapi interkoneksi ke 90 negara lain secara mudah. Tidak perlu check in bagasi lagi. Untuk itulah, kami mencoba membidik pasar umrah," jelas Ahmad.

Untuk keberangkatan dari Bandara Ahmad Yani Semarang, SilkAir akan menggunakan dua pesawat, yakni Airbus 320 dan Airbus 319.

"Kapasitasnya 319, terdiri atas 12 kelas bisnis dan 120 kelas ekonomi. Untuk Airbus 320, kapsitasnya 12 kelas bisnis dan 138 ekonomi," ujarnya. (har)