Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kenaikan Harga BBM tak Pengaruhi Industri Otomotif

Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi hanya meningkatkan biaya produksi sektor industri sebesar satu persen.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
zoom-in Kenaikan Harga BBM tak Pengaruhi Industri Otomotif
NET
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menilai, dampak kenaikan harga BBM bersubsidi hanya meningkatkan biaya produksi sektor industri sebesar satu persen.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, kenaikan harga BBM tidak memengaruhi kinerja sektor industri, terutama otomotif.

"Industri ini sudah lama menggunakan BBM dan solar dengan harga keekonomisan," ujar Budi Darmadi, di Kantor Kementerian Perindustrian, Senin (10/6/2013).

Budi menambahkan, penerapan peningkatan efisiensi energi dalam sistem atau proses produksi, membuat kenaikan harga BBM tak memengaruhi kinerja sektor otomotif.

"Sistem co-generation, turbo charge dan super charge, automatic on-off, serta energy storage management, tidak tergantung pada harga BBM bersubsidi," jelas Budi Darmadi.

Terkait spesifikasi BBM yang beredar di pasar, kalangan industri otomotif menginginkan agar kualitas BBM dalam negeri dapat memenuhi standar emisi Euro-3 atau Euro-4.

Tujuannya, agar produsen otomotif cukup memeroduksi satu jenis mesin.

Berita Rekomendasi

"Satu mesin dapat digunakan di dalam negeri maupun untuk ekspor," jelas Budi. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas