Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Termakan Isu Harga BBM Naik, Agen Elpiji Naikan Harga

Direktur Puskepi Sofyano Zakaria mengatakan Pertamina masih memiliki banyak stok elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Termakan Isu Harga BBM Naik, Agen Elpiji Naikan Harga
Warta Kota/Nur Ichsan
Pekerja sedang bongkar muat tabung gas elpiji 3 kilogram pada sebuah sub agen di kawasan Pamerah, Jakarta Barat, Jumat (7/6/2013). Sudah hampir sebulan belakangan ini gas melon 3 kilogram langka di pasaran tanpa sebab yang jelas. Akibat kelangkaan itu harganya pun melambung tinggi hingga menembus angka Rp 20 Ribu pertabung dari sebelumnya Rp 15 Ribu pertabung. Setiap sub agen pembeliannya dibatasi separuh dari jumlah pesanan. Kondisi ini dikeluhkan warga masyarakat bawah, yang jadi permasalahan, sudah harganya melambung tetapi barangnya langka. (WARTAKOTA/NUR ICHSAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (Puskepi) Sofyano Zakaria mengatakan Pertamina masih memiliki banyak stok elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram. Masalah yang timbul saat ini pada agen penjual elpiji yang menaikan harga, karena isu harga BBM naik.

"Elpiji tidak kosong, tetapi ada upaya dari penjual elpiji menaikkan harga jual mengikuti arus isu akan naiknya BBM," ujar Sofyano dihubungi wartawan, Senin (10/6/2013).

Sofyano pun yakin elpiji 3kg dan 12kg cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat saat ini. Jika dilapangan terjadi kekosongan, Sofyano menilai ada sesuatu yg salah pada distribusi di pangkalan atau di pengecer .

"Ini yang menurut saya jadi pemicu naiknya harga elpiji yang akhirnya bisa diisukan bahwa stock elpiji kosong," jelas Sofyano Zakaria.

Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Stok Elpiji 3kg berada di kisaran 330 ribu tabung per hari atau di atas kebutuhan rata-rata DKI Jakarta sekitar 250.000 tabung per hari. Adapun, stok tabung Elpiji 12kg saat ini stok berada di level 40 ribuan tabung yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas