Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hebat, Kebab Turki Baba Rafi Rambah Pasar Eropa

Setelah satu tahun ‘go international’ menembus pasar Malaysia dan Filipina, Kebab Turki Baba Rafi mengukir

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Hebat, Kebab Turki Baba Rafi Rambah Pasar Eropa
IST
Hendy Setiono, Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia menandatangani Perjanjian Master Franchise dengan Sinan Gul - investor asal Belanda yang ditunjuk sebagai Master Franchise wilayah Eropa. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah satu tahun ‘go international’ menembus pasar Malaysia dan Filipina, Kebab Turki Baba Rafi mengukir sejarah baru dengan melakukan ekspansi ke pasar Eropa. Hari Selasa (18/6/2013) di Jakarta, Hendy Setiono, Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia menandatangani Perjanjian Master Franchise dengan Sinan Gul - investor asal Belanda yang ditunjuk sebagai Master Franchise wilayah Eropa. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Kamis (20/6/2013).

Kedua pihak sepakat untuk mengawali pengembangan brand dan bisnis Kebab Turki Baba Rafi di benua Eropa dengan penetrasi awal ke Belanda, dilanjutkan dengan melebarkan sayap ke Inggris, Jerman dan Belgia. Bagi Kebab Turki Baba Rafi yang kini memiliki 1.101 outlet di Indonesia, 23 outlet di Malaysia dan Filipina, langkah ini mengukuhkan positioning-nya sebagai ‘The World’s Biggest Kebab Chain’ (Jaringan Kebab Terbesar Di Dunia).

Hendy Setiono mengatakan ekspansi Kebab Turki Baba Rafi ke Eropa merupakan peluang sekaligus langkah besar bagi. "Kami bangga akan kepercayaan yang diberikan Sinan Gul dan berkomitmen untuk menjalin sinergi yang kuat dengan Sinan Gul dan tim. Untuk menemukan strategi, positioning dan kombinasi menu yang tepat agar brand ini bisa berkembang di Eropa, " jelasnya.

Kerja sama antara kedua pengusaha ini berawal dari pertemuan Hendy Setiono dan Sinan Gul di sebuah simposium kewirausahaan di Amerika di tahun 2011. Sosok dan keberhasilan Hendy Setiono serta bisnisnya langsung menarik minat Sinan Gul untuk menjajagi kerja sama. Setelah itu, ia melakukan riset pasar tahap awal dan melakukan evaluasi.

“Hendy membukakan mata saya. Peluang pasar waralaba kebab di Eropa sangat besar, masyarakat di sana sudah mengenal makanan kebab, tidak perlu ada edukasi lagi. Walau ada 20.000 outlet kebab di Eropa, semuanya dikelola pribadi atau bisnis keluarga, tidak ada waralaba serta standarisasi pelayanan dan rasa, jadi saya melihat kesempatan dan kebutuhan pengembangan jaringan waralaba kebab. Sementara, Belanda, Inggris, Jerman dan Belgia dipilih karena empat negara Eropa ini memiliki daya beli masyarakat yang kuat,” ujar Sinan Gul.

Tentang alasannya bekerja sama dengan Kebab Turki Baba Rafi ia mengatakan: “Melihat sepak terjang dan kesuksesan Kebab Turki Baba Rafi, di Indonesia, Malaysia dan Filipina, saya percaya dengan kemampuan dan potensi Kebab Turki Baba Rafi. Sistem dan timnya solid, dan mereka lah jaringan kebab terbesar di dunia,” kata Sinan Gul dengan optimis.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas