Tribunnews.com, JAKARTA--  Pemerintah menargetkan dapat menurunkan harga daging sapi yang meninggi ke harga rata-rata tahun lalu yaitu di angka Rp 76.000 per kilogram.

Hal ini menurut Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, tengah diperjuangkan pemerintah dengan strategi menambah pasokannya.

"Mudah-mudahan  dengan peningkatan pasok ini mulai menurun. Targetnya adalah menurunkan harga ke harga rata-rata tahun lalu yaitu Rp 76.000 per kg," ungkap Gita di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Mengenai kapan target menurunkan harga daging sapi bisa direalisasikan, Gita katakan secepat mungkin itu bisa dicapai. Target ini menurutnya ditujukan untuk menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadhan.

"Tapi seperti kemarin dilaporkan harga daging dari berapa ke berapa. Harga daging memang sudah tinggi sekarang ini Rp 90.000 - Rp 95.000, di Batam Rp 60.000, di Jateng, dan jatim Rp 70.000 - Rp 80.000," ungkapnya.

Lanjutnya harga daging sapi memang masih tinggi. Namun itu bukan terjadi karena jelang kenaikan harga BBM bersubsidi. Karenanya, pemerintah akan menambah pasokan dengan mendatangkan (impor) kurang lebih 15.000 ekor sapi sebelum akhir bulan.  Dan sebanyak 30.000 ekor sapi pada bulan Juli.

"Itu akan membantu penurunan harga dan menjaga stabilitas harga daging sapi," ucapnya. (Andri Malau)