TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Dalam  dua minggu terakhir harga udang dogol di Pangandaran naik  tajam dari Rp 50.000 per kg jadi Rp 70.000 per kg. Sementara harga udang krosok juga naik, dari Rp 27.000 per kg ke Rp 35.000 per kg.

Naiknya harga udang dogol ini membuat pengusaha rumah makan sea food di kawasan wisata Pantai Pangandaran tersebut kelimpungan."Tidak hanya harganya naik, barangnya sendiri juga susah. Hampir sebulan ini hasil tangkapan nelayan Pangandaran menurun drastis, terutama udang dogol. Lagi musim paceklik," ujar Pemilik RM Seafood Kidang Mas Putera, H Endang Hidayat, di Pasar Ikan Talanca, Pantai Timur Pangandaran kepada Tribun Senin (24/6/2013)

Jumlah nelayan yang melaut pascakenaikan BBM ini pun turun drastis karena nelayan semakin enggan melaut sehingga hasil tangkapan nelayan Pangandaran menurun drastis. "Yang paling kami risaukan, stok udang dogol yang sangat terbatas. Padahal udang dogol yang paling banyak dicari tamu-tamu restoran," jelasnya.

Dengan naiknya pengunjung RM seafood di libur sekolah, kata Endang,  membuatnya pontang panting mencari stok udang dogol. Selain berharap dari hasil tangkapan nelayan di Pangandaran, ia juga memburu hasil tangkapan nelayan di Pantai Bojong Salawe.

"Pada akhir pekan biasa stok udang dogol hanya sekitar satu kuintal, cumi dua kuintal. Tetapi pada musim liburan sekolah stok udang dan cumi naik 25 persen. Untuk cumi-cumi terpaksa didatangkan dari Cirebon harganya Rp 28.000 sekilo. Uang dogol masih andalkan hasil tangkapan nelayan lokal, tapi harganya terus naik," ujarnya.

Dikatakan Endang, stok berbagai jenis ikan masih stabil seperti bawal dan kakap. "Harganya juga stabil, sekitar Rp 50.000 per kg," katanya. (sta)