Produk Pertanian Jatim Hidupi Masyarakat di Luar Negeri
Pertanian di Jatim tidak hanya menghidupi masyarakat yang tinggal di dalamnya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Pertanian di Jatim tidak hanya menghidupi masyarakat yang tinggal di dalamnya. Sebaliknya, komoditas pertanian di Jatim juga bisa menghidupi masyarakat dari luar negeri.
Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, sepanjang periode April 2013, pertanian memberi kontribusi 8,77 persen terhadap ekspor nonmigas Jatim yang keseluruhannya mencapai sekitar 1,2 miliar dolar AS.
Dibandingkan Maret 2013, pada April 2013, ekspor hasil pertanian Jatim meningkat 19,92 persen. Pertumbuhan ekspor pertanian ini selaras dengan kenaikan nilai ekspor industri dan hasil pertambangan lain yang masing-masing 12,44 persen dan 152,78 persen.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jatim, Sapuan, dalam penyampaian Berita Resmi Statistik (BRS) awal Juni silam menyebutkan, sepanjang April 2013 ekspor hasil pertanian tercatat 111,18 juta dolar AS. Bulan sebelumnya, tercatat 92,72 juta dolar AS.
Demikian pula secara kumulatif, nilai ekspor hasil pertanian Jatim pada Januari hingga April 2013 tumbuh dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Periode Januari hinga April 2012, angka ekspor hasil pertanian Jatim tercatat 330 juta dolar AS. Angka itu meningkat menjadi 368,8 juta dolar AS pada periode yang sama di tahun 2013.
Sedangkan untuk negara tujuan, Jepang, AS, China, Malaysia, India, dan Singapura, Vietnam, Australia, Korea, dan Belanda, masih menjadi 10 besar negara tujuan ekspor nonmigas dari Jatim. (Eben Haezer Panca)