TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perlahan, masyarakat mulai menilai pentingnya asuransi umum. Hal ini ditunjukkan oleh naiknya pemegang polis di PT Adira Insurance. Pada semester pertama ini, pemegang polis aktif Adira tumbuh 22 persen dari 5,4 juta menjadi 6,6 juta orang.

“Kami terus mencoba peluang baru dalam memasarkan produk kami dengan mengedepankan inovasi dalam pengembangan produk baru. Sehingga kami yakin akan menciptakan pertumbuhan yang berkesinambungan,” ujar Direktur Utama Adira Insurance, Indra Baruna, lewat siaran pers yang diterima KONTAN, Senin, (8/7/2013).

Ia menyebut, Adira akan berusaha memperkuat sisi brand equity dan service excellence untuk meningkatkan pertumbuhannya. Pada semester pertama 2013, pendapatan premi bruto yang dikantongi OJK telah mencapai Rp 821 miliar. Pada jumlah tersebut, 70 persen dikontribusi oleh kendaraan bermotor.

Pada posisi semester pertama ini, aset perusahaan asuransi umum yang merupakan anak usaha PT Bank Danamon Tbk. (BDMN) ini tercatat Rp 3,6 triliun. Kemudian, total dana investasinya yakni Rp 2,6 triliun.