Grup Sojitz Akan Buka Perusahaan Logistik Raksasa Oktober Mendatang
Sebuah perusahaan Jepang dari grup Sojitz akan membuka perusahaan logistik raksasa di Cikampek mulai Oktober mendatang
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah perusahaan Jepang dari grup Sojitz akan membuka perusahaan logistik raksasa di Cikampek mulai Oktober mendatang. Sojitz Logistics memegang 24,5 persen, PT. Isewan Indonesia 24,5 pesen dan perusahaan lokal Indonesia 51 persen.
Demikian ungkap Hideo Owatari, Vice President Director PT IS Jaya Logistik, khusus kepada Tribunnews.com di kantornya baru-baru ini.
"Perusahaan patungan ini akan menggunakan sistem yang dikembangkan sebagai perusahaan logistik terbaik sesuai pengalaman dan know how yang kami miliki selama ini dan akan kami terapkan di Indonesia nantinya," paparnya.
Sistem tersebut seperti yang dipakai di dalam kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC). Melalui sistem tersebut yang juga diterapkan di Vietnam maupun di India, Sojitz berharap akan menjadikan perusahaan logistiknya di Indonesia sebagai perusahaan terbaik nantinya bagi bisnis logistik di Indonesia, terutama menargetkan konsumen perusahaan Jepang yang ada di Indonesia, tentu pula perusahaan Indonesia lainnya.
Usaha logistik yang dilakukan seperti pengurusan pembelian (procurement), impor ekspor, customs clearance, dan transportasi fasilitas produk, "Namun untuk transportasi ditangani perusahaan transportasi kami yang lain," tambah Owatari lagi. Sedangkan perusahaan logistik tersebut, termasuk penyimpanan barang, hanya melakukan logistik saja.
GIIC di Cikampek tersebut memang sangat strategis ke Tanjung Priok atau pun ke pelabuhan yang nantinya akan dibangun di sekitar Cikampek sehingga semakin memudahkan proses logistik tersebut, serta akses ke bandara internasional Soekarno-Hatta, tambahnya.
"Akhir-akhir ini perekonomian Indonesia berkembang sangat baik dan kami yakin bisnis logistik akan sangat menguntungkan nantinya di Indonesia. Selama ini kami banyak menangani produk terkait dengan kendaraan bermotor. Namun logistik kami tentu akan berurusan pula dengan berbagai macam bisnis terutama yang terkait dengan kalangan pengusaha Jepang yang ada di Indonesia sehingga semua dapat berjalan menjadi sinergis saling menguntungkan satu sama lain."
PT. IS Jaya Logistik yang didirikan dengan modal 17,2 miliar rupiah itu, dilengkapi dengan crane 30 ton itu dibangun di atas tanah seluas 8,8 hektar.
Kelompok Sojitz ini gabungan dari Nichimen dan Nissho Iwai memiliki sales sekitar 2,44 triliun yen dan di peringkat No.1061 terkaya di dunia oleh Forbes. Terbentuk dari gabungan beberapa perusahaan tersebut secara resmi sejak 1 April 2003. Sahamnya kini sekitar 176 yen per lembar. Dipimpin saat ini oleh Yoji Sato dengan kantor pusat di Tokyo.