JNE Protection untuk Kiriman Paket Selama Ramadan
Menyambut Ramadan, perusahaan jasa kurir ekspres PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merilis program "JNE Protection."
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Ramadan, perusahaan jasa kurir ekspres PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) merilis program "JNE Protection."
Ini adalah program proteksi untuk setiap pengirim yang menggunakan jasa JNE selama periode 22 Juli-10 Agustus 2013.
Johari Zein, Managing Director JNE, mengatakan program layanan ini hanya berlaku untuk kota asal pengiriman Batam, Palembang, Medan, Padang, Bandung, Bekasi, Semarang, Yogyakarta, Solo. Selain itu, juga meliputi kota-kota lain, seperti Cilegon, Lampung, Bogor, Surabaya, Denpasar, Jakarta.
"Program JNE Protection mencakup santunan kematian yang diakibatkan oleh kebakaran atau kecelakaan maksimal sebesar Rp. 25 juta dan santunan atas musibah kebakaran berupa penggantian kerugian yang dialami oleh Pengirim akibat kebakaran maksimal senilai Rp. 25 juta," kata Johari.
Untuk mengikuti program ini, konsumen yang mengirim paketnya hanya perlu menuliskan nama dan alamat sesuai KTP pada airwaybill JNE.
Johari juga menyatakan, bagi masyarakat yang tidak sempat pulang ke kampung halaman, masih tetap bisa menikmati suasana berlebaran serasa di kampung halaman melalui berbagai makanan khas dari daerah. Pihaknya menawarkan layanan PESONA, yang merupakan layanan pengiriman makanan dari daerah asalnya langsung.
"Harga yang harus dibayarkan oleh pelanggan adalah sama dengan harga makanan dari tempat asalnya, konsumen hanya membayar ongkos kirim berdasarkan hitungan per kilogram," ungkap Johari.
Dia menyebutkan, pada momentuum Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun 2012, penjusalan PESONA meningkat hingga 45 persen dari hari biasa.
Untuk masyarakat yang masih menjalankan tradisi berkirim kartu dan paket Lebaran, pihaknya juga menyediakan amplop pra bayar PELIKAN, untuk pengiriman dokumen dalam kota, dan @box JNE yaitu kotak khusus JNE dengan ukuran.