KA Krakatau Bantu Kebutuhan Pemudik Ke Jawa Timur
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan mulai berfungsinya KA Krakatau yang bertujuan
Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MERAK -- Pada hari ini (24/07/2013) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan mulai berfungsinya KA Krakatau yang bertujuan Madiun- Merak pp. Kedua kereta ini merupakan buatan PT INKA dan berfasilitas pendingin AC secara terintegrasi.
Kedatangan ini akan melengkapi berbagai varian KA yang sudah ada. Maklum, sejauh ini belum ada jalur KA yang sampai ke Jawa Timur. Berbagai KA di Merak hanya sampai Jakarta saja.
"Jadi ini akan melengkapi kebutuhan para pemudik dan sebagai kelengkapan sarana moda transportasi melalui jalur darat karena belum ada sebelumnya KA dari Merak ke Jawa Timur, "kata Menteri perhubungan, Evert Erenst Mangindaan, di Merak, Banten, Rabu (24/07/2013).
Kebutuhan akan sarana moda transportasi semakin diperlukan untuk melengkapi kebutuhan akan arus mudik dari Palembang, Lampung. Sehingga tidak perlu transit jakarta untuk mudik ke Jawa Timur. Melainkan bisa langsung dari Madiun setelah merapat di Pelabuhan Merak.
Berapa tiketnya ? Menurut data petugas stasiun harga tiketnya seharga Rp 180 ribu untuk kedua jurusan Merak-Madiun dan sebaliknya. Adapun jurusan Merak sampai dengan stasiun senen dihargai sebesar Rp 30 ribu per kepala.
Sampai dengan data hari ini (24/07/2013) jumlah yang memesan tiket untuk jurusan Madiun-Merak sudah mencapai 71 orang. Sedangkan yang tujuan Merak-Madiun sudah mencapai 127 orang. Dengan rincian 51 jurusan merak dan 76 pasar senen. Perjalanan dari merak ke madiun diperkirakan mencapai 16 jam.
Dengan jumlah ini kebutuhan untuk masih tersisa besar karena kapasitas satu rangkaian sebesar 480 orang dengan penyandang cacat sebanyak 128 orang. Sehingga total untuk satu rangkaian KA Krakatau dapat menampung 608 orang.