TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dalam membantu menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, selain di kantor pusatnya,Kementerian Perdagangan juga menggelar Pasar Murah di kantor Direktorat Pengembangan Mutu Barang  (Dit PMB) di Ciracas, Jakarta Timur, pada 23-26 Juli 2013.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban para masyarakat di lingkungan Dit. PMB Kemendag menjelang Hari Raya Idul Fitri 1434H,” ujar
Wakil Menteri Perdagangan RI Bayu Krisnamurthi saat membuka Pasar Murah tersebut, Selasa (23/7/2013).

Bahan kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Murah Dit PMB 2013 meliputi komoditas pangan murah (beras, gula, tepung terigu, daging, ayam potong, susu, telur, mentega, minyak goreng), paket sembako  murah, komoditas sandang murah seperti batik dan busana muslim, berbagai produk peralatan rumah tangga serta aneka kudapan.

Pasar Murah Dit PMB tahun ini  terdiri dari 50 stan yang ditempati oleh Perum BULOG, Asosiasi Pengusaha Sepatu Indonesia (APRISINDO), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia (NAMPA), Gabungan Peternak dan Pembibitan Unggas Indonesia, peritel modern (Carrefour dan Alfamart), para produsen pangan dan non pangan, serta para pengusaha kecil dan menengah (UKM).

Pelaksanaan pasar murah yang dilakukan Kemendag merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam melakukan penguatan pasar dalam negeri dan jaringan distribusi nasional secara konsisten dan berkesinambungan, menjaga ketersediaan bahan pokok, serta memberdayakan para UKM.

Pasar murah dapat terselenggara berkat dukungan dari beberapa perusahaan yang menggunakan program  corporate social responsibility (CSR) serta para  asosiasi dan UKM.

“Kami  menyampaikan apresiasi  yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak pendukung acara pelaksanaan pasar murah ini. Semoga  kerja sama yang sinergis antara pemerintah dan dunia usaha ini dapat meringankan beban masyarakat terutama bagi yang membutuhkan,” kata Bayu.