TRIBUNNEWS.COM -- DI rumahnya yang sederhana dengan beberapa karyawannya, Dora tampak semangat membelah buah kurma untuk kue  yang akan dibuatnya. Menjelang lebaran,  pesanan kuenya semakin banyak. Peluang usaha miliknya pun semakin menjanjikan.

Padahal ia tidak pernah mempublikasikannya, hanya informasi dari mulut ke mulut dari keluarga dan tetangga sekitarnya.

Untuk itu tidak hanya sekedar membuat kue saja. Pemilik nama lengkap Herma Dora Sembiring, tersebut selalu berusaha menjaga kepercayaan konsumennya.

Dora memberi nama usahanya dengan Fahmi Cookies, sesuai dengan nama putra semata wayangnya M Fahmi Rizky Ginting. Kue yang dibuatnya yang dicicipi keluarga dan kerabat diminati dan dikenal dari mulut ke mulut melalui keluarga dan rekan-rekannya.

Bermodalkan oven gas yang dipinjamnya dari tantenya yang kebetulan juga buka usaha kue. Kini ia sudah memiliki oven gas ukuran besar tiga buah. Tidak sampai di situ saja, Dora juga dapat membeli mesin pengadon untuk bahan kue yang berasal dari Taiwan.

"Alhamdulillah, sekarang sudah tidak minjam lagi. Dan kue kering ini, sudah sampai ke rumah-rumah sakit seperti di Rumah Sakit Adam Malik, Putri Hijau, Permata Bunda, Malahayati serta Puskesmas Pancur Batu. Bahkan sampai ke Kota Pematangsiantar, Aceh. Ini juga semua berkat keluarga yang terus beri support," ujar warga Padangbulan, Medan ini.

Untuk saat ini, Dora sudah membuat sekitar 45 jenis kue. Kue yang paling diminati dan merupakan kue yang spesial karena belum banyak dijual yakni Keju Bawang Goreng.

"Ada lagi kue Salad Fahmi, yang di atasnya terdapat buah-buahan. Jadi, kue kita juga tidak pasaran dan tak kalah seperti kue yang sudah di kenal pada umumnya seperti kue nastar, bangkit, black forist, almond," ujarnya.

Dora mengaku, untuk omzet yang diperolehnya per hari sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta. Itu merupakan omzet yang ditambahkan modalnya.(cr3)