TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) siap membeli lahan ternak sapi seluas 1 juta hektare di Australia. Itu dilakukan RNI jika diberi mandat oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengaku telah mengajukan proposal ke Kementerian BUMN. Saat ini, pihaknya menunggu persetujuan dari Kementerian BUMN untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Kami menunggu kebijakan Kementerian BUMN. Kami sudah ajukan proposal," kata Ismed di Kementerian BUMN, Senin (12/8/2013).

Kementerian BUMN juga menunjuk PT Pupuk Indonesia untuk membeli lahan ternak tersebut. Sebelumnya, ada tiga perusahaan yang bakal membeli lahan ternak seluas 1 juta hektare di Australia, yakni PT RNI (Persero), Bulog, dan PT Pupuk Indonesia.

"Pembelian 1 juta hektare lahan ternak sapi di Australia, sudah mengerucut jadi dua. Tinggal Pupuk Indonesia dan RNI," ungkap Dahlan Iskan

Dahlan menargetkan proses pembelian lahan ternak di Australia, diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu seminggu ke depan. Ini dilakukan guna mengatasi kekurangan daging sapi di Indonesia.

"Saya memutuskan untuk menugaskan salah satu perusahaan BUMN untuk membeli peternakan sapi di Australia seluas 1 juta hektare," jelas Dahlan. (*)