Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Jeruk Pontianak Anjlok

Harga jeruk siam lokal produksi petani di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terus turun dan saat ini hanya Rp 4.500 per kilogram

Editor: Sanusi
zoom-in Harga Jeruk Pontianak Anjlok
SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR
Pembeli memilih jeruk Brastagi yang dijual di Pasar Atjeh, Banda Aceh, Senin (15/7/2013). Harga jeruk Brastagi berkisar Rp 10.000 hingga Rp 18.000 per kilogram. SERAMBI INDONESIA/M ANSHAR 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Harga jeruk siam lokal produksi petani di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terus turun dan saat ini hanya Rp 4.500 per kilogram. Maraknya jeruk impor asal China menjadi penyebab jatuhnya harga jeruk lokal.

Azman (36), petani jeruk di Tebas, Sambas menuturkan, harga jeruk mulai terus turun sejak awal Juli, bersamaan dengan dibukanya lagi impor buah.

"Seharusnya, harga jeruk lokal tak jatuh karena saat impor buah, produksi jeruk Sambas sedang turun sehingga pasokan ke pasar sedikit. Namun, ternyata hukum penawaran dan permintaan tak jalan," kata Azman, Jumat (16/8/2013).

Harga jeruk kualitas bagus sempat menyentuh Rp 10.000 per kilogram sebelum akhirnya turun menjadi Rp 4.500 per kilogram. Selama beberapa tahun terakhir, harga jeruk Sambas tak pernah stabil. Padahal, permintaan pasar lokal Kalbar dan beberapa pasar di Jawa tinggi.

Produksi jeruk Sambas rata-rata mencapai 10.000 ton per bulan dari luas kebun rakyat sekitar 11.800 hektar. Namun, produksi jeruk Sambas sempat terganggu oleh serangan hama yang menyebabkan kematian pohon.(Agustinus Handoko/Kompas.com)

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas