TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT BNI Asset Management (BNI AM) meluncurkan reksa dana BNI-AM Dana Sektoral Dinamis.

Peluncuran produk ini merupakan salah satu cara untuk memberikan pilihan bagi masyarakat yang hendak berinvestasi melalui pasar modal.

Idhamshah Runizam, Presiden Direktur BNI Asset, mengatakan peluncuran reksa dana saham tipe ini diharapkan menjadi pilihan menarik bagi investor. Sebab, investasi di reksa dana saham masih baik seiring dengan pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Jadi minimal 80 persen akan diinvestasikan kepada porfolio saham, kalau bisa 100 persen. Kami targetkan imbal hasil (yield) di atas 2-3 persen dari pertumbuhan per sektor," tutur Idhamshah, Senin (19/8/2013).

Idhamshah menuturkan, pilihan reksa dana ini tidak terbatas untuk sektor tertentu saja. Evaluasi setiap tiga bulan terkait dengan sektor-sektor dalam IHSG yang nantinya akan dipilih BNI AM untuk reksa dana ini.

Lalu sektor apakah yang menarik ? Menurut Idhamsah ada beberapa sektor yang menarik seperti properti, konsumer, dan aneka industri. "Ketiga sektor itu menjadi pilihan menarik, mungkin perputarannya ada di tiga sektor itu," tuturnya.

Untuk yang berminat berinvestasi di reksa dana ini dapat memulainya dengan nilai terkecil sebesar Rp 100 ribu untuk NAB perdana Rp 1.000/unit.

BNI-AM Dana Sektoral Dinamis akan dijual di jaringan agen penjual reksa dana yang dimiliki BNI AM seperti Bank BNI yang tersebar dari 41 cabang di lebih dari 15 kota dan kantor BNI Securities yang memiliki 70 outlet di 25 kota.