TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merangkap Menteri Keuangan Chatib Basri meminta masyarakat agar terus berbelanja. Pasalnya dengan berbelanja, daya beli masyarakat bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian.

Chatib menjelaskan porsi terbesar dalam mendorong perekonomian negara melalui konsumsi rumah tangga sekitar 55 persen.

"Kalau konsumsi rumah tangga baik 0,1 persen saja, anda kali saja 55 persen sudah berapa tuh pertumbuhannya," ujar Chatib di kantor BKPM, Senin (19/8/2013).

Untuk membuat konsumsi rumah tangga meningkat menurut Chatib ada dua cara, yakni inflasi dan pendapatan masyarakat yang meningkat. Hal yang bisa dilakukan pemerintah saat ini mengendalikan inflasi.

"Kemungkinannya inflasi terkendali atau menaikkan pendapatan," ungkap Chatib.

Chatib menambahkan, saat ini Inflasi Juli naik tajam gara-gara harga BBM dan harga pangan. Kepala BKPM itu menjelaskan inflasi pada Agustus di atas 1 persen masih, namun pada September, Chatib menilai sudah normal kembali karena stok makanan sudah disediakan hasil impor.

"Kami (BKPM) sedang akan berusaha menjaga daya beli masyarakat atau keep buying strategy," kata Chatib.

Langkah pendorongan aktivitas belanja masyarakat tersebut menurut Chatib adalah program jangka pendek yang dilakukan pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6,4 persen di tahun 2014 mendatang.

Aktivitas belanja masyarakat yang tinggi dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi nasional di tengah melambatnya perekonomian dunia. Keep buying strategy merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah.