TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Chatib Basri menilai perekonomian negara saat ini terhalang oleh situasi global yang tidak menentu. Karena hal tersebut, Chatib khawatir jika pertumbuhan perekonomian tidak sesuai target.

"Tantangan ekonomi beberapa tahun ke depan akan semakin berat, situasi global masih tidak pasti," ujar Chatib di kantor BKPM, Senin (19/8/2013).

Chatib mengungkapkan jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan perekonomian negara masih mudah diprediksi. "Situasi ini jauh berbeda dengan kondisi ekonomi 2011-2012," ungkap Chatib.

Lebih lanjut Chatib menjelaskan target 6,4 persen pertumbuhan ekonomi merupakan target yang terendah yang diusulkan Pemerintah. Pasalnya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6,4 persen itu sangat tidak mudah, akibat turunnya pertumbuhan ekonomi di China dan India akan berdampak pada turunnya harga komoditas,

"Untuk mencapai target tersebut pemerintah akan menyiapkan berbagai stimulus penundaan pajak dan kebijakan lainnya, agar lapangan kerja baru tercipta, konsumsi tetap tumbuh," papar Chatib.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com Pemerintah telah menetapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 hingga 6,9 persen dalam Rancangan APBN 2014. Pertumbuhan ekonomi tersebut hanya naik 0,2 persen dari APBN Perubahan 2013.