Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

SOHO Group Joint Venture dengan Fresenius Kabi

SOHO Group, perusahaan farmasi di Indonesia, resmi mengumumkan kerjasama joint venture dengan Fresenius Kabi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in SOHO Group Joint Venture dengan Fresenius Kabi
Istimewa
Marcus Pitt, Presiden Direktur SOHO Group 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- SOHO Group, perusahaan farmasi di Indonesia, resmi mengumumkan kerjasama joint venture dengan Fresenius Kabi yang merupakan perusahaan farmasi terkemuka di dunia, Portofolio produk dari Fresenius Kabi terdiri dari obat injeksi / I.V. (Intra Venous), generik, terapi infus, produk nutrisi klinis dan peralatan kesehatan.

”Joint venture ini akan mengembangkan dan mendeferensiasikan produk – produk SOHO Group yang siap diperkenalkan saat Jaminan Kesehatan Nasional 2014,” tutur Marcus Pitt, Presiden Direktur SOHO Group, di Semarang (19/8/2013).

Dalam keterangan pers kepada Tribunnews.com, disebutkan poin-poin penting terkait kerjasama ini. Beberapa di antaranya adalah  transfer teknologi baru, investasi pada fasilitas manufaktur, serta akses yang luas ke pasar regional di Asia Tenggara. Joint venture ini merupakan joint venture terbesar di Indonesia. Marcus menambahkan, ini adalah kunci strategi SOHO Group dalam mengembangkan produk generiknya dan akan menempatkan SOHO Group pada posisi yang makin kuat di pasar farmasi Indonesia.

Terkait joint venture ini, SOHO Group melepas 51 persen saham kepemilikannya di PT. ETHICA Industri Farmasi kepada Fresenius Kabi. PT. ETHICA Industri Farmasi adalah anak perusahaan SOHO Group yang memproduksi obat injeksi pertama di Indonesia sejak tahun 1946. Perusahaan joint venture ini akan dikelola oleh manajemen yang merupakan gabungan antara SOHO Group dan Fresenius Kabi. Marcus menegaskan, dalam joint venture ini tidak ada karyawan yang di-PHK.

Fresenius Kabi merupakan anak perusahaan dari Fresenius SE & Co. KGaA yang berkantor pusat di Bad Homburg, Jerman dan telah berdiri sejak 1462. Fresenius Kabi memperkerjakan sekitar 30.000 orang karyawan di seluruh dunia dan mengoperasikan lebih dari 65 lokasi produksi dan memiliki kantor perwakilan yang tersebar di seluruh dunia.

Thomas Mechtersheimer, Anggota Dewan Manajemen dan Presiden Fresenius Kabi wilayah Asia Pasifik mengatakan,”Kami yakin bahwa joint venture ini mampu menghasilkan kemampuan manufaktur yang kuat untuk menyediakan produk yang berkualitas tinggi dan terjangkau bagi pasien dan profesional kesehatan di Indonesia.” Thomas optimis, perusahaan joint venture ini akan menjadi pemimpin pasar obat injeksi generik di Indonesia.

Kebutuhan produk kesehatan di Indonesia saat ini tumbuh dengan meyakinkan dan diperkirakan akan melaju cepat sehubungan dengan implementasi Jaminan Kesehatan Nasional 2014. Sebagai hasilnya, hampir seluruh populasi di Indonesia yang berjumlah sekitar 245 juta akan memiliki perlindungan kesehatan modern pada tahun 2019  dengan perkiraan pasar farmasi yang akan berlipat ganda menjadi 1 miliar Euro pada tahun 2018 .

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas