TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) meraih kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih menjadi Rp 1,26 triliun atau naik 10,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 1,14 triliun.

Direktur Utama ICBP Anthoni Salim mengatakan pencapaian laba bersih diakibatkan dari perolehan laba usaha yang mencapai Rp 1,64 triliun pada semester I-2013, atau tumbuh sebesar 10,7 persen  jika dibandingkan di periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1,48 triliun.

"Laba usaha yang mengalami kenaikan 10,7 persen, karena adanya kenaikan beban promosi dan periklanan, beban gaji, upah dan imbalan kerja karyawan serta beban pengangkutan dan penanganan. Sedangkan marjin laba usaha mengalami penurunan dari 13,6 persen menjadi 13,1 persen jika dibandingkan dalam periode yang sama," ujar Direktur Utama ICBP Anthoni Salim dari keterangan tertulisnya, Senin (26/8/2013).

Kenaikan laba bersih menurut Anthony dikontribusikan melalui penjualan bersih konsolidasi yang mengalami pertumbuhan 14,5 persen menjadi sebesar Rp 12,51 triliun pada semester I-2013, jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 10,92 triliun.

"Penjualan yang diraih semester I-2013, kali ini didorong oleh pertumbuhan volume penjualan hampir seluruh divisi. Divisi-divisi utama yang tergabung daalam ICBP yaitu Mi Instan, Makanan Ringan, Penyedap Makanan serta Nutrisi dan makanan khusus, masing-masing memberikan kontribusi sebesar 67, 20, 7, 4 dan 2 persen terhadap penjualan neto konsolidasi," katanya.