TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jamsostek melatih 433 karyawan dalam menyongsong transformasi perusahaan menjadi Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) pada 1 Januari 2014.

"Pengelolaan perusahaan harus dilakukan secara profesional oleh orang-orang yang memiliki kemampuan yg berkualitas," ujar Direktur Umum & SDM Amri Yusuf, dalam siaran persnya, Minggu (1/9/2013).

Menurut Amri, calon karyawan yang telah lulus seleksi diharuskan melalui dua fase. Pertama harus mengikuti diklat persiapan kerja dan yang kedua adalah on job tranning atau masa coba penempatan kerja. Kedua fase tersebut akan memiliki nilai, sehingga akan terlihat kualitas dan potensi yang dimiliki para calon karyawan tersebut.

Saat ini PT Jamsostek memiliki 3.258 karyawan tetap yang bekerja di kantor pusat, di 11 kantor wilayah, 121 kantor cabang, 53 kantor cabang pembantu, dan 500 Jamsostek Service Point Officer.

UU BPJS No.24/ 2011 mengamanatkan kepesertaan pada semua tingkat pekerja sehingga BUMN ini dalam jangka panjang diamanatkan memiliki kantor di setiap kabupaten kota. Saat ini jumlah peserta aktif 11,9 juta pekerja.