RNI Akan Tawarkan Saham Phapros ke Publik
Saham Phapros saat ini sudah ada milik masyarakat sebanyak 30 persen dan akan ditambah.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) berencana akan melakukan penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) terhadap anak perusahaannya PT Phapros. Rencananya IPO akan dilakukan tahun 2014 mendatang.
Direktur Utama PT RNI (Persero), Ismed Hasan Putro mengatakan saham Phapros saat ini sudah ada milik masyarakat sebanyak 30 persen dan akan ditambah. Selanjutnya RNI nanti akan memiliki saham 55 persen pada saat IPO tahun depan
"Masyarakat saat ini sudah memiliki saham Phapros 30 persen," ujar Ismed, Rabu (4/9/2013).
Meskipun di semester pertama PT Phapros mencetak laba bersih Rp1,46 miliar sepanjang paruh pertama tahun ini atau anjlok 91,3 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp16,9 miliar. Ismed mengaku penurunan laba bersih tersebut tidak menjadi hambatan untuk anak usahanya tersebut melangsungkan IPO.
"Semester pertama tidak bisa dijadikan sebagai acuan, karena kan kita belum tutup buku dan lagi masih ada semester dua," kata Ismed.
Ismed menjelaskan syarat perusahaan untuk IPO adalah selama tiga tahun tidak boleh mengalami kerugian." Phapros selama tiga tahun berturut-turut tidak boleh merugi," kata Ismed.