TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyatakan niatannya untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Mengacu pada rilis resmi perusahaan Selasa(3/9/2013), manajemen menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp 120 miliar, atau buyback atas 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Rencananya, tenggat waktu buyback akan dilakukan selama tiga bulan, yaitu mulai besok, 4 September 2013 hingga 4 Desember 2013. Nantinya, sumber pendanaan atas buyback ini akan diambil dari saldo laba perusahaan.

Catatan saja, hingga Juni lalu WIKA memiliki total saldo laba yang ditentukan penggunaannya sebesar Rp 1,07 triliun. Sementara total saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp281,25 miliar.

Nah, karena diambil dari saldo laba dan menggunakan asumsi pendanaan buyback Rp 120 miliar, maka aksi ini tentunya akan mengurangi total aset WIKA yang saat ini tercatat sebesar Rp 2,99 triliun.

"Tapi, buyback ini tidak akan memberikan dampak negatif secara material terhadap kegiatan usaha WIKA karena kami memiliki modal kerja dan cash flow yang cukup," pungkas Natal Argawan, Corporate Secretary WIKA.(Dityasa H Forddanta)