TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang, siap membangun dua pabrik semen di Bayah, Lebak, Banten.

Pabrik pertama ditargetkan memiliki luas lahan 90 hektare (ha) yang beroperasi pada kuartal III 2015.

"Pembangunan pabrik kedua kemungkinan mulai pada 2017, seiring permintaan kebutuhan semen di Indonesia," ujar Aan Selamat, Presiden Direktur PT Cemindo Gemilang, Selasa (10/9/2013).

Untuk membangun dua pabrik tersebut, perusahaan menganggarkan dana sebesa 450 juta dollar AS. Sedangkan, penyediaan infrastruktur dan pelabuhan (port) dengan kedalaman 13 meter yang menampung kapal dengan bobot mati 30 ribu deadweight tonnage (DWT) senilai 150 juta dollar AS.

"Kami menjalin kerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk penyaluran aliran listrik sepanjang 40 kilometer (km) dari Pelabuhan Ratu ke Bayah," ungkap Aan.

Aan menuturkan, pabrik semen masing-masing akan memiliki kapasitas produksi 10 ribu ton per hari atau 4 juta ton dalam setahun. Pemasaran produksi dilakukan di Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

"Dengan penambahan impor semen dari pabrikan asal Vietnam, Chinfon Cement Corporation, sebanyak 1 juta ton, maka total produksi menjadi 5 juta ton per tahun," jelas Aan.