Laporan wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - PT Jamsostek Cabang Jambi mengalokasikan dana Rp 1,250 miliar untuk Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP). Alokasi itu sama dengan tahun lalu. Sayang, dana itu belum terserap  maksimal.

Kepala Jamsostek Cabang Jambi Bambang Wahyu mengatakan PUMP merupakan program Jamsostek yang setiap tahun disalurkan. Diharapakn program tersebut mempermudah pekerja di perusahaan anggota Jamsostek untuk memiliku rumah.

Dia mengatakan penyerapan dana PUMP masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta Jamsostek. Di tahun ini dari Rp 1,205 miliar yang disiapkan, baru dikucurkan sebesar Rp 484 juta atau sebanyak 22 orang. "Kita memiliki banyak program, salah satunya termasuk program PUMP yang membantu peserta Jamsostek, hanya belum begitu dimanfaatkan," ujarnya kepada Tribun, (9/9/2013).

Padahal, menurut Kabid Pemasaran Jamsostek Jambi, Hermanto ada peningkatan kepesertaan Jamsostek Cabang Jambi yang membawahi wilayah Kota Jambi, Batanghari, Muaro Jambi, Tanjabbar, Tanjabtim, dan Tebo.

Dia bilang di tahun 2012 dari 1.673 perusahaan yang terdaftar di Jamsostek memililiki 71.155 orang tenaga kerja. Sedangkan jumlah peminjam 44 orang atau sebesar Rp 1,061 miliar.

Sementara 2013 ini sudah 1.900 perusahaan yang terdaftar di Jamsostek dengan jumlah tenaga kerja mencapai 75 ribu orang tapi pinjaman PUMP baru Rp 484 juta. Dikatakannya memang sudah banyak anggota Jamsostek yang memiliki rumah, sehingga belum banyak yang memanfaatkan PUMP ini.

"Yang mengajukan PUMP kan rekomendasi dari perusahaan, kita menyiapkan dana dan memproses sesuai peryaratannya. Nanti dialnjutkan pihak bank atau developer, mungkin bisa selesai setelah akad kredit,"jelasnya.

Hermanto mengatakan mekanisme pengajuan PUMP bisa diajukan secara pribadi ataupun perusahaa, selama masih memnuhi peryaratan yang ditentukan. Untuk besaran uang muka perumahan yang disediakan dengan pinjaman yang berbeda. Bagi peserta gaji dari Rp 1,3 juta sampai Rp 5 juta maksimum pinjaman Rp 20 juta, gaji Rp 5 juta hingga Rp 10 juta maksimum pinjaman Rp 35 juta dan gaji di atas Rp 10 juta pengajuannya bisa Rp 50 juta ke atas.

"Peserta yang mengajukan dana PUMP juga ada yang menggunakannya untuk rehab rumah dan juga sebagai pinjaman uang muka," ujarnya.