Produksi Minyak Pertamina EP Turun Hingga 18 Persen
Produksi minyak PT Pertamina EP saat ini mengalami penurunan produksi.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produksi minyak PT Pertamina EP saat ini mengalami penurunan produksi. Hal ini, disebut, terjadi lantaran pada beberapa ladang, memiliki kondisi resekuen dimana air keluar lebih cepat
"Kami ada beberapa lapangan yang memang mengalami penurunan produksi lebih besar. Rata-rata 17 persen sampai 18 persen per tahun," ujar PR Manager Pertamina EP, Agus Amperianto di Menara Standard Chartered, Senin (9/9/2013)
Selain itu, penyebab menurunnya produksi minyak Pertamina EP, juga lantaran ada 50 sumur develop yang masih tertunda pengeborannya. Penundaan tersebut karena masih dalam persiapan surat-surat keputusannya.
"Pasti ada juga penyebab ada 50 sumur develop masih tertunda masih pengeborannya, karena masih persiapan lahan," jelas Agus.
Kendati saat ini menurun, Pertamina EP optimis bisa kembali meningkatkan produksi minyak sampai akhir tahun. Pertamina EP pun menargetkan sampai akhir 2013 mampu memproduksi minyak 129 ribu barel per hari.
"Proyeksi akhir tahun kita bisa mencapai 127-129 ribu barel per tahun," ungkap Agus.
Hingga bulan Mei, rata-rata produksi minyak Pertamina EP mencapai 125 barel per hari. Namun pada bulan Juli kembali menurun sebesar 123 barel.