TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenpera mengklaim nilai transaksi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada pelaksanaan Pameran BLU PPP Expo 2013 yang dilaksanakan di 10 kota besar di
Indonesia beberapa waktu lalu mencapai angka Rp 882,6 miliar untuk sekitar 9.941 unit rumah.

Sedangkan secara keseluruhan realisasi penyaluran dana FLPP untuk tahun 2013 per 12 September 2013 mencapai Rp 3,163 triliun untuk penyaluran KPR sebanyak 62.076 unit rumah.

"Jumlah transasksi pada pameran BLU PPP Expo 2013 di 10 kota yang dilaksanakan Kemenpera mencapai 9.941 unit dengan nilai transaksi Rp 882,6 M," ujar Pemimpin BLU PPP Kemenpera DT Saraswati saat konferensi pers terkait Kinerja Penyaluran Dana FLPP 2013 Kemenpera, Kamis (12/9/2013).

Pada kesempatan tersebut hadir Deputi Bidang Pembiayaan Sri Hartoyo, Deputi Perumahan Formal Pangihutan Marpaung dan Deputi Pengembangan Kawasan Agus Sumargiarto.

Menurut Saraswati, jumlah transaksi KPR FLPP terbesar ada pada pameran di Malang yakni sebanyak 3.259 unit. Selanjutnya adalah Pontianak 1.718 unit, Palembang 1.272 unit, Bandung 811 unit dan Banjarmasin 743 unit. Makassar 571 unit, Semarang 552 unit, Tangerang 461 unit, Bogor 355 unit, dan Medan 199 unit.

Kemenpera, pada tahun 2013 menargetkan untuk menyalurkan KPR FLPP untuk 121.000 unit rumah dengan nilai FLPP Rp 6,9 T.

"Status per 12 September 2013 jumlah unit yang menggunakan KPR FLPP sebanyak 62.076 unit senilai Rp 3,1 T. Jika diprosentase nilainya 51,3 persen dari target," terangnya.

Dia menambahkan, pameran BLU PPP Expo 2013 diharapkan dapat memiliki efek domino sekitar lima kali lipat dari jumlah transaksi pada pameran tersebut. Jika pada pameran jumlah transaksi mencapai 9.941 unit diharapkan bisa meningkatkan penyaluran KPR FLPP sebanyak 49.705 unit hingga akhir 2013.

"Perkiraan jumlah unit yang terserap hingga akhir 2013 sekitar 111.781 unit senilai Rp 6,4 T atau 92,4 persen," tandasnya.